Turbo intercooler atau yang lebih sering disebut dengan sebutan intercooler saja ialah sebuah komponen atau bagian dari sebuah sistem turbo pada mesin diesel.
Maka dari itu sebelum udara tersebut masuk kedalam ruang bakar perlu didinginkan melalui intercooler. Selain berfungsi sebagai pendingin udara, intercooler juga berfungsi untuk memadatkan udara masuk kedalam ruang bakar sehingga asupan udara kedalam mesin lebih padan dan tentu saja menghasilkan ledakan tenaga yang besar.
Kenapa didalam intercooler terkadang basah oli ?
Sebenarnya intercooler ini seharusnya kering dan tidak mengandung oli sebab fungsi dari intercooler adalah sebagai pendingin udara dan bukannya oli, jika pun ada seharusnya itu bukan oli melainkan solar sebab sisa pembakaran tak sempurna tersebut mengandung partikel partikel sisa solar, yang ketika didinginkan melewati sebuah intercooler, sebagian mengendap dan sebagian lagi masuk bersama dengan udara. Oli didalam mesin turbo hanya sebagai pelumasan dan itu memiliki jalurnya sendiri. Adapun jika didalam sebuah intercooler ini terdapat basah karena oli bisa dipastikan adanya kebocoran pada komponen turbo.
Mitos letak intercooler yang terlalu jauh dari mesin turbo menjadikan tenaga kurang ?
Untuk mitos yang satu ini tidaklah benar karena sekali lagi fungsi dari intercooler ini hanya mendinginkan serta memadatkan udara yang akan masuk kedalam ruang bakar, jadi sejauh apapun letaknya tidak akan mempengaruhi apapun kecuali adanya kebocoran pada selang selang penghubungnya. Mobil mobil supercar malah letak intercoolernya sangat jauh sekali dari posisi mesin turbo dan hal ini tidak berpengaruh terhadap kecepatan. Adanya turbo serta intercooler ini malahan dapat menaikkan daya yang dihasilkan oleh mesin menjadi berlipat ganda.
Letak intercooler didalam mesin
![]() |
Image source : evilempireperformance.co.uk |
Posting Fungsi Intercooler Pada Mesin Diesel Turbo ditampilkan lebih awal di Produsen Alat Peraga Pendidikan Otomotif - Raswo.com.